Cristiano Ronaldo menegaskan bahwa masalah Manchester United bukan disebabkan oleh manajer baru Ruben Amorim, dan yakin dia akan mampu memperbaikinya jika dia menjadi pemilik klub.
Amorim telah kalah dalam lima dari 10 pertandingannya saat menangani Manchester United termasuk empat dari lima pertandingan terakhir di Liga Premier dan mengatakan menjelang pertandingan berikutnya melawan Newcastle United bahwa pekerjaannya tidak aman.
Namun Ronaldo, yang mencetak 145 gol selama dua periode di Manchester United tetapi kritis terhadap kepemilikan klub antara lain dalam beberapa tahun terakhir, mengatakan rekan senegaranya itu tidak bisa disalahkan.
Dibawah ini GOAL FLIGHT akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Ronaldo Berbicara: Masalah MU Bukan Hanya Tentang Pelatih
Cristiano Cristiano Ronaldo, lelaki yang dikenal di seluruh dunia atas prestasi gemilangnya di lapangan sepak bola, memberikan pandangannya yang tajam tentang masa depan Manchester United.
Dalam pernyataan terbaru yang diutarakan pada acara Globe Soccer Awards, Ronaldo menekankan bahwa masalah yang dihadapi klub bukan semata-mata disebabkan oleh manajer baru, Ruben Amorim.
“Liga Premier adalah liga tersulit di dunia. Semua tim bagus, semua tim berjuang, dan setiap pertandingan menjadi sulit,” ujarnya, memberikan gambaran nyata tentang kompetisi di liga tersebut.
Selama bertahun-tahun, Ronaldo telah menjadi bagian penting dari sejarah Manchester United, mencetak 145 gol selama dua periode di klub. Namun, ia juga merupakan suara kritik terhadap manajemen klub, khususnya tentang kepemilikannya.
“Saya pernah mengatakan ini satu setengah tahun yang lalu dan saya akan terus mengatakan hal yang sama: Masalah di United tidak hanya terletak pada pelatih,” tambah Ronaldo dengan tegas. Dia menggunakan analogi yang menarik, menyamakan masalah di klub dengan memelihara ikan di akuarium.
“Jika Anda memiliki ikan yang sakit, dan Anda menyingkirkannya tetapi tidak mengatasi masalah dasarnya, ikan itu akan kembali sakit ketika Anda masukkan kembali ke akuarium,” jelasnya. Pernyataan ini menyoroti pandangannya bahwa perubahan yang mendasar diperlukan, dan bukan hanya pergantian pelatih.
Jika Saya Pemilik Klub, Saya Akan Memperjelas Semuanya
Menariknya, Ronaldo juga mengungkapkan ambisi masa depannya dalam dunia sepak bola. Ketika ditanya tentang perannya di klub di masa mendatang, dia menjawab dengan jenaka, “Saya bukan pelatih.
Saya tidak akan pernah menjadi pelatih, presiden klub? Tidak. Mungkin pemilik klub.” Dengan keyakinan yang kuat, Ronaldo mengatakan: “Itu tergantung pada momen dan kesempatan yang tepat.”
Cristiano Ronaldo menambahkan, “Saya masih sangat muda, saya punya banyak rencana dan impian di masa mendatang.” Dia juga menyatakan, “Tetapi ingat kata-kataku, aku akan menjadi pemilik klub besar. Pasti.
” Pernyataan yang penuh harapan ini menunjukkan bahwa meskipun dia kini bermain di Arab Saudi, cintanya terhadap Manchester United tetap membara. Penting untuk dicatat bahwa sejak Ronaldo meninggalkan Manchester United pada tahun 2022, klub telah mengalami beberapa perubahan besar.
Keluarga Glazer, yang sering dikritik Ronaldo, masih memegang kendali, meskipun Ineos Group milik Sir Jim Ratcliffe telah mengambil alih operasi sepak bola. Walaupun ada perubahan dalam manajemen, Ronaldo merasa bahwa masalah yang ada di klub belum sepenuhnya teratasi.
Baca Juga: Keputusan Jual Scott ke Napoli Dianggap Kesalahan Oleh Legenda MU
Ruben Amorim Bisa Melakukan Pekerjaan yang Baik
Ronaldo juga memuji Ruben Amorim, manajer baru Manchester United, meskipun ia menyadari tantangan yang dihadapi tim. “Dia melakukan pekerjaan yang fantastis di Portugal bersama klub saya, Sporting,” ujar Ronaldo. Meski demikian, ia tidak menyangkal bahwa Liga Premier berbeda dan lebih kompetitif dari liga-liga lainnya.
“Saya tahu itu akan sulit bagi Amorim. Mereka akan terus menghadapi tekanan, tetapi badai ini pasti akan berlalu,” katanya, penuh harapan untuk masa depan klub.
Pujian yang diberikan Ronaldo kepada Amorim menunjukkan bahwa dia memahami kesulitan yang dihadapi pelatih di liga yang sangat kompetitif ini. Namun, ia tetap optimis bahwa klub yang dia cintai akan kembali bangkit.
“Semoga semuanya berjalan baik untuknya dan saya berharap yang terbaik untuk Manchester United karena ini adalah klub yang masih saya cintai,” ucap Cristiano Ronaldo dengan tulus.
Ketika ditanya tentang pengalamannya di lapangan, Ronaldo mengakui bahwa tekanan di Liga Premier dapat sangat berat bagi pelatih dan pemain baru. Dia menggambarkan kompetisi dalam liga ini sebagai tantangan tersendiri yang memerlukan adaptasi yang cepat dan komitmen tinggi dari semua pihak yang terlibat.
Momen Penting dalam Karier Cristiano Ronaldo
Di acara penghargaan yang sama, Ronaldo berhasil meraih gelar sebagai Pemain Timur Tengah Terbaik tahun 2024 setelah tampil gemilang selama setahun terakhir di Arab Saudi.
Ini adalah bukti bahwa meskipun ia telah meninggalkan Eropa, bakat dan dedikasinya masih terjaga. “Saya sangat bersyukur menerima penghargaan ini,” katanya, menggambarkan rasa bangganya.
Berkaca pada perjalanan kariernya yang luar biasa, Ronaldo selalu menjadi sosok yang gigih dan bekerja keras untuk mencapai tujuan. Dalam setiap langkah yang diambilnya, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk klub yang ia bela. Dengan segala prestasi yang telah diraihnya, Ronaldo tetap menjadi panutan bagi banyak orang, terutama para pemain muda.
Dalam konteks pengalamannya di Arab Saudi, Ronaldo memberi penilaian positif tentang liga dan budaya sepak bola di negara tersebut. Ia percaya bahwa dia dapat memberikan dampak yang lebih besar bukan hanya sebagai pemain. Tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi berikutnya.
Harapan dan Tindakan ke Depan
Dengan adanya dekade baru dalam kariernya, Ronaldo masih memiliki visi yang jelas untuk masa depannya. Ia tidak hanya memikirkan tentang kehidupannya sebagai pemain. Tetapi juga tentang bagaimana ia dapat berkontribusi lebih besar di dunia sepak bola, khususnya di Manchester United.
“Saya melihat potensi dalam diri saya untuk melakukan hal-hal besar, dan itu termasuk kontribusi yang lebih besar dalam klub di masa depan,” tuturnya.
Ketika ditanya tentang rencananya untuk masa depan, Ronaldo menjawab dengan penuh optimisme. “Belum ada rencana yang pasti, tetapi saya memiliki beberapa kesempatan dalam pikiran,” ujarnya sambil tersenyum, “Saya percaya bahwa kesempatan yang tepat akan datang pada waktu yang tepat.”
Pernyataan tersebut semakin menambah rasa penasaran tentang apa yang akan dilakukan Ronaldo di masa yang akan datang, terutama dengan ambisinya untuk menjadi bagian dari klub sebagai pemilik. Keinginannya untuk memperbaiki masalah yang ada di klub menunjukkan komitmennya terhadap tempat yang pernah membesarkan namanya.
Kesimpulan
Apa pun langkah yang diambil Ronaldo di masa depan, satu hal yang pasti: cintanya terhadap Manchester United tidak akan pernah pudar. Meskipun sekarang ia mengenakan seragam Al Nassr di Arab Saudi, hatinya tetap berada di Old Trafford. “Manchester United adalah klub yang memiliki tempat istimewa di hatiku,” ungkapnya.
Ronaldo telah membuktikan bahwa meskipun ia berada di fase baru dalam kariernya. Visi dan harapannya akan selalu berkaitan dengan klub yang pernah ia bela. Ketika berbicara tentang perkembangan klub, ia melakukannya dengan pengetahuan yang mendalam dan pengalaman yang luas. Komentar dan pandangannya sangat berharga, tidak hanya untuk penggemar, tetapi juga bagi manajemen klub dalam mempertimbangkan langkah ke depan.
Dengan semua prestasi dan pengalaman yang telah ia kumpulkan. Ronaldo tetap menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola. “Saya berharap agar saya dapat melihat Manchester United kembali menjadi klub yang ditakuti di Eropa,” pungkasnya. Semoga semua harapan dan visinya untuk masa depan klub dapat terwujud.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Sepak Bola.