Gabriel Magalhaes Harus Jalani Operasi, Arsenal Kehilangan Pilar Utama

Bagikan

Arsenal mengalami kemunduran besar dengan konfirmasi bahwa bek tengah utama Gabriel Magalhaes akan menjalani operasi hamstring.

Gabriel Magalhaes Harus Jalani Operasi, Arsenal Kehilangan Pilar Utama

Cedera ini terjadi saat Arsenal bersiap untuk pertandingan penting di Liga Premier dan perempat final Liga Champions melawan Real Madrid. Ketiadaan Gabriel merupakan pukulan signifikan bagi pertahanan Arsenal, yang membuat para penggemar dan analis khawatir tentang dampak potensial pada kinerja tim secara keseluruhan. Ikuti terus informasi menarik dari kami tentang dunia olahraga sepak bola internasional dan tentu saja anda bisa langsung mengklik link .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Dampak Cedera dan Konsekuensinya

Gabriel Magalhaes mengalami cedera saat pertandingan melawan Fulham, yang memaksanya ditarik keluar pada menit ke-16. Pemeriksaan medis lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa ia mengalami cedera hamstring yang cukup parah sehingga memerlukan tindakan operasi.

Arsenal mengumumkan bahwa operasi akan segera dilakukan dan Gabriel akan memulai program rehabilitasi dengan tujuan untuk dapat kembali bermain pada awal musim depan. Absennya Gabriel merupakan kerugian besar bagi Arsenal karena perannya yang sangat vital di jantung pertahanan.

Sepanjang musim ini, ia telah menjadi andalan utama dengan tampil dalam 39 dari 45 pertandingan di semua kompetisi. Kehadirannya memberikan stabilitas dan kekuatan dalam mengantisipasi serangan lawan, baik di area pertahanan maupun dalam situasi bola mati. Selain itu, Gabriel juga dikenal sebagai pemain yang produktif dalam mencetak gol melalui sundulan, dengan torehan lima gol di semua kompetisi musim ini.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Siapa Pilihan Penggantinya?

Siapa Pilihan Penggantinya?

Dengan absennya Gabriel Magalhaes akibat cedera, Mikel Arteta dihadapkan pada beberapa opsi untuk mengisi kekosongan di lini belakang. Jakub Kiwior menjadi pilihan utama setelah menggantikan Gabriel dalam pertandingan melawan Fulham. Meskipun tampil kurang memuaskan dalam pertandingan tersebut.

Arteta tetap memberikan pujian atas keandalan dan fleksibilitas Kiwior yang mampu bermain di berbagai posisi di lini belakang. Selain Kiwior, opsi lainnya adalah mengandalkan kembalinya Ben White atau Jurrien Timber dari cedera.

Jika Ben White pulih, ia dapat dipasangkan dengan William Saliba di jantung pertahanan, atau bahkan mengisi posisi bek kanan jika Timber belum siap. Sementara itu, Timber juga memiliki potensi untuk bermain sebagai bek tengah, namun kondisinya masih meragukan setelah mengalami masalah pada lututnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ucapkan Eid Mubarak di Hari Raya Idul Fitri

Dampak Pada Harapan Arsenal

Cedera Gabriel Magalhaes merupakan pukulan besar bagi harapan Arsenal, terutama dalam perebutan gelar Liga Premier dan kampanye Liga Champions mereka. Absennya Gabriel, yang memerlukan operasi hamstring, sangat memengaruhi lini belakang Arsenal, mengurangi kemampuan mereka untuk bertahan secara efektif melawan lawan yang tangguh. Statistik menunjukkan bahwa tanpa Gabriel, persentase kemenangan Arsenal turun secara signifikan, dari 63.7% menjadi 40.9%, dengan penurunan poin per pertandingan dari 2.1 menjadi 1.5.

Ketiadaan Gabriel semakin memperburuk masalah cedera yang sudah ada di Arsenal. Dimana pemain kunci lainnya seperti Jurrien Timber, Ben White, dan Takehiro Tomiyasu juga absen. Hal ini menciptakan krisis cedera di lini pertahanan. Memaksa Mikel Arteta untuk mengandalkan opsi yang kurang berpengalaman seperti Jakub Kiwior.

Ian Wright menyuarakan kekhawatiran tentang Kiwior yang harus bermain melawan Real Madrid. Hal ini menunjukkan bahwa lawan dapat melihatnya sebagai titik lemah di tim Arsenal. Dalam Liga Champions, absennya Gabriel merupakan pukulan besar bagi harapan Arsenal, terutama menjelang pertandingan perempat final melawan Real Madrid.

Pengalaman dan kemampuan bertahannya sangat penting saat menghadapi tim dengan kekuatan serangan seperti Real Madrid. Mikel Arteta mengakui tantangan tersebut, menyatakan bahwa timnya kehilangan empat pemain di lini pertahanan dalam satu minggu, tetapi tetap bersemangat menghadapi pertandingan mendatang.