Pep Guardiola mengisyaratkan akan merampingkan skuad Manchester City untuk musim depan dengan mengurangi jumlah pemain.
Langkah ini dilakukan setelah Manchester City tersingkir dari babak playoff Liga Champions dengan kekalahan agregat 3-6 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL FLIGHT.
Langkah Cepat Membenahi Skuad
Setelah kekalahan dari Al Hilal, Manchester City langsung bergerak cepat dalam bursa transfer musim panas ini. Mereka merekrut dua pemain muda asal Prancis, Rayan Cherki dan Rayan Ait-Nouri, sebagai bagian dari strategi penyegaran skuad. City ingin menyuntikkan kreativitas dan kecepatan di sisi kiri yang selama musim lalu dianggap tumpul.
Kehadiran Cherki dan Ait-Nouri diharapkan mampu memberikan pilihan alternatif serta meningkatkan daya saing di lini serang dan pertahanan. Langkah ini juga didukung oleh belanja besar pada Januari lalu, yang menghabiskan lebih dari 200 juta euro untuk pemain baru.
Sayangnya, hasilnya belum sesuai harapan, sehingga manajemen memutuskan melakukan evaluasi kembali. Mereka menyadari bahwa kehadiran pemain muda harus diimbangi dengan strategi jangka panjang. Oleh karena itu, perekrutan pemain muda ini dianggap sebagai investasi demi masa depan klub dan memperkuat skuad dari dalam.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Fokus Menjaga Inti Skuad dan Rencana Pemangkasan Pemain
Dalam upaya memperkuat skuad, Manchester City tetap fokus menjaga pemain inti yang selama ini menjadi tulang punggung tim. Nama-nama seperti John Stones, Ederson, dan Ilkay Gündogan sudah menyatakan komitmennya untuk tetap bertahan di Etihad. “Kami ingin menjaga kestabilan dan pengalaman di skuad,” ujar Guardiola.
Kehadiran mereka diyakini akan menjadi fondasi penting dalam membangun kembali tim yang lebih solid musim depan. Namun, di sisi lain, klub juga berencana melakukan pemangkasan jumlah pemain. Mereka menilai bahwa beberapa pemain sudah tidak lagi sesuai dengan rencana jangka panjang.
Gelandang Ilkay Gündogan bahkan tengah mempertimbangkan musim terakhirnya di Manchester City sebelum beralih menjadi pelatih. “Ini adalah bagian dari proses regenerasi yang harus dilakukan,” tambah Guardiola. Pemain seperti Oscar Bobb juga diproyeksikan kembali fit dan mendapatkan peluang untuk tampil lebih banyak.
Baca Juga: Jobe Bellingham: Gol Pertama untuk Borussia Dortmund yang Tak Terlupakan
Targetkan Bek Kanan Baru dan Daftar Pemain Jual
Salah satu posisi yang menjadi fokus utama Manchester City adalah bek kanan. Meskipun Matheus Nunes tampil cukup baik sebagai bek hybrid, klub masih membutuhkan spesialis murni di posisi tersebut. Nama Tino Livramento masuk dalam radar, namun Newcastle United dikabarkan tidak akan mudah melepas pemain andalannya ini.
City sedang mencari pemain yang bisa menjadi solusi jangka panjang di posisi bek kanan. Situasi penjaga gawang juga menjadi perhatian utama. Ederson dipastikan akan tetap menjadi andalan, tetapi posisi pelapis perlu diisi. Stefan Ortega kemungkinan besar hengkang, sehingga City harus mencari pengganti yang mampu bersaing dan menjaga kualitas lini belakang.
Klub sedang mempertimbangkan beberapa nama untuk posisi ini agar kompetisi tetap kompetitif. Selain posisi kunci, sejumlah pemain yang dinilai tidak lagi sejalan dengan visi klub juga masuk dalam daftar jual. Jack Grealish, Kyle Walker, dan James McAtee disebut-sebut akan dipertimbangkan untuk dilepas.
Menghindari Kesalahan Besar di Bursa Transfer
Manchester City menyadari bahwa bursa transfer musim ini sangat krusial untuk keberhasilan mereka di musim depan. Mereka berkomitmen untuk melakukan langkah yang tepat dan terukur dalam menambah skuad. “Kami harus berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu yang menghabiskan banyak uang tanpa hasil yang memuaskan,” tegas Guardiola.
Maka dari itu, setiap transfer dilakukan dengan pertimbangan matang dan sesuai kebutuhan tim. Dalam konteks ini, manajemen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pemain yang ada dan calon rekrutan. Mereka berusaha memastikan bahwa setiap pemain yang didatangkan benar-benar mampu memberikan kontribusi maksimal.
Selain itu, mereka juga melakukan penilaian terhadap pemain yang akan dilepas untuk mengurangi beban gaji dan memastikan fleksibilitas keuangan klub. Strategi ini diharapkan mampu memperkuat tim dan menghindari pemborosan sumber daya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalflight.com.