Lamine Yamal dan Lionel Messi. Dua pemain yang berbeda generasi. Dua pemain kidal dan sama-sama dibesarkan Barcelona. Takdir mempertemukan mereka di Finalissima 2025 nanti.
Mungkin ketika berbicara Spanyol vs. Argentina nanti di Finalissima 2025, dua pemain ini lah yang akan menjadi pusat perhatian. Bukan saja karena keduanya memang pemain yang nantinya diandalkan kedua negara di laga tersebut, tapi karena pertemuan pertama antar keduanya yang tidak terduga.
Foto yang Melegenda
Yamal masih berusia sekitar beberapa minggu ketika keluarganya membawanya ke sebuah sesi foto bersama Barcelona. Barcelona melakukan sesi foto tersebut untuk kegiatan amal bersama UNICEF pada 2007, sebagai bagian kerja sama UNICEF sebagai sponsor Barcelona. Barcelona saat itu untuk kali pertama menyertakan sponsor di bagian depan jersi mereka.
Secara kebetulan, keluarga Yamal berada di satu sesi yang sama dengan Messi, yang saat itu masih berusia 20 tahun. Mereka saat itu difoto di ruang ganti Barcelona di Camp Nou.
Joan Monfort, fotografer saat itu, bahkan tidak tahu jika bayi di foto tersebut adalah Yamal. Fakta ini baru terungkap ke publik setelah postingan Instagram dari Papa Yamal yang menyebarkan foto tersebut. Monfort sendiri mengatakan, “Kami mengadakan sayembara untuk pembuatan kalender bersama Barcelona dan UNICEF. Kebetulan sekali, di wilayah Roca Fonda di mana keluarga Yamal tinggal, keluarga Yamal yang memenangkan sayembara tersebut. Dan sangat kebetulan keluarga Yamal disatukan dengan Messi.”
Monfort kemudian mengatakan bahwa Messi awalnya juga agak kikuk berinteraksi dengan Yamal. “Messi cukup kikuk ketika bertemu Yamal. Dia itu pemalu,” ujar Monfort. “Dia tiba-tiba harus berinteraksi dengan seorang bayi yang ada di bak mandi plastik. Cukup ribet. Dia bahkan pada awalnya tidak tahu bagaimana cara memegangnya dengan baik.”
Sang fotografer sendiri memang sudah mempunyai firasat Messi akan menjadi pemain terbaik di dunia. Dan itu memang terbukti. Messi memenangkan delapan Ballon d’Or pada tahun 2009, 2011-2013, 2016, 2019, 2021, dan 2023. Belum ada yang mampu menyamai rekor tersebut.
Namun tidak disangka sang bayi itu juga akan menjadi pesepak bola yang baik pula. “Sangat menyenangkan tentunya terasosiasikan dengan sesuatu yang sensasional seperti itu. Kalau boleh jujur, saya merasa bangga,” ujar Monfort sebagai orang yang menjadi saksi pertemuan pertama kedua pemain ini.
Siapakah yang Kemudian Menang?
Sekarang, garis takdir mempertemukan keduanya di Finalissima 2025 nanti. Siapakah yang akan mampu membawa negaranya memenangkan laga tersebut? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.