Manchester City Siapkan Taktik untuk Hadapi Mohamed Salah

Bagikan

Manchester City siapkan taktik untuk melawan Liverpool, dengan meredam serangan eksplosif yang dipimpin oleh Mohamed Salah.

Manchester City Siapkan Taktik untuk Hadapi Mohamed Salah

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim untuk menjaga asa di papan atas Liga Inggris. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik lainnya dari sepak bola internasional yang telah kami rangkum di GOAL FLIGHT.

Penjagaan Ketat Mohamed Salah

Pep Guardiola akan menginstruksikan timnya untuk melakukan pressing ketat dan memantau pergerakan Salah dengan cermat, dengan tujuan membatasi ruang geraknya dan meminimalisir kontribusinya dalam serangan Liverpool. City harus waspada terhadap pemain kreatif Liverpool lainnya seperti Luis Diaz dan Cody Gakpo, sehingga fokus utamanya adalah mencegah Salah mendapatkan bola dengan nyaman.

Ruben Dias kemungkinan akan ditugaskan untuk mengawal Salah sepanjang pertandingan. Taktik ini akan melibatkan penempatan pemain bertahan yang tangguh dan berpengalaman untuk selalu berada dekat dengan Salah, menghalangi jalur umpannya, dan merebut bola secepat mungkin. Selain itu, pemain bertahan City lainnya juga harus siap membantu dalam melakukan double-teaming atau bahkan triple-teaming jika Salah berhasil melewati penjagaan pertama.

Sehingga dengan menekan Salah secara terus-menerus, City berharap dapat membuatnya frustrasi dan mengurangi efektivitasnya dalam pertandingan. Namun, strategi ini juga memiliki risiko tersendiri. Terlalu fokus pada Salah dapat membuka ruang bagi pemain Liverpool lainnya untuk bersinar. Oleh karena itu, Guardiola harus memastikan bahwa strategi penjagaan ketat ini diimbangi dengan disiplin taktis yang tinggi dan koordinasi yang baik antara semua pemain di lapangan.

City perlu menyeimbangkan antara memberikan perhatian khusus kepada Salah dan tetap menjaga soliditas pertahanan secara keseluruhan, sehingga dengan demikian, mereka dapat meminimalisir ancaman dari seluruh lini serang Liverpool dan meningkatkan peluang untuk meraih kemenangan.

Jadikan ShotsGoal Apk sebagai teman setia menonton sepak bola. Dapatkan siaran langsung bebas iklan, update skor real-time, serta berita eksklusif hanya dalam satu aplikasi.

Perbaikan Koordinasi Lini Belakang

Perbaikan Koordinasi Lini Belakang

Koordinasi di lini belakang Manchester City menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. Guardiola perlu memperbaiki komunikasi dan posisi antar pemain bertahan untuk mengurangi celah yang bisa dieksploitasi oleh Liverpool. Peningkatan koordinasi ini sangat penting, terutama saat menghadapi serangan balik cepat dari Liverpool.

Sehingga City harus siap menghadapi setiap serangan dan tidak membiarkan pemain lawan mendapatkan ruang untuk bergerak. Untuk mencapai koordinasi yang optimal, Guardiola akan menekankan pentingnya komunikasi verbal dan non-verbal antar pemain belakang. Latihan intensif mengenai pergerakan, penempatan posisi, dan transisi antar pemain akan menjadi fokus utama.

Selain itu, peran seorang pemimpin di lini belakang, seperti Ruben Dias, sangat krusial untuk mengarahkan dan mengorganisir rekan-rekannya. Dengan komunikasi yang efektif dan pemahaman taktis yang mendalam, City berharap dapat menciptakan lini pertahanan yang solid dan sulit ditembus. Guardiola juga harus memastikan para pemainnya tetap fokus dan tidak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal.

Karena Liverpool sangat cepat dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Setiap pemain belakang harus memiliki kesadaran taktis yang tinggi, mampu membaca permainan dengan baik, dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang berbeda.

Disiplin dalam menjaga posisi, menutup ruang, dan melakukan tekel yang bersih akan menjadi kunci keberhasilan City dalam meredam serangan Liverpool. Dengan lini belakang yang terorganisir dan fokus, City dapat meminimalisir kesalahan dan memberikan perlindungan maksimal bagi gawang mereka.

Baca Juga: Ancaman Keras! Celtic Siap Menyakiti Bayern Munich di Play-Off Liga Champions

Mengurangi Ruang Gerak Pemain Kreatif Liverpool

Selain Mohamed Salah, Liverpool memiliki pemain kreatif lain yang dapat menciptakan peluang berbahaya. Manchester City perlu menerapkan strategi pressing tinggi untuk membatasi ruang gerak pemain-pemain tersebut, sehingga dengan mengurangi waktu dan ruang bagi mereka untuk menguasai bola, City bisa memutus aliran serangan Liverpool.

Strategi pressing tinggi ini mengharuskan para pemain City untuk secara agresif menekan pemain Liverpool sejak di area pertahanan mereka sendiri. Tujuan utamanya adalah untuk memaksa pemain Liverpool melakukan kesalahan, kehilangan bola, atau membuat umpan yang tidak akurat.

Pressing ini harus dilakukan secara terkoordinasi, di mana setiap pemain tahu perannya dan bergerak bersama untuk menutup semua opsi umpan yang mungkin bagi pemain yang sedang memegang bola. Dengan melakukan pressing tinggi yang efektif, City dapat mendikte tempo permainan dan memaksa Liverpool untuk bermain di area yang tidak menguntungkan bagi mereka.

Pemain tengah City juga harus berperan aktif dalam memutus serangan lawan, memenangkan perebutan bola, dan memberikan dukungan kepada lini belakang agar tidak mudah ditembus. Gelandang bertahan harus mampu membaca pergerakan pemain Liverpool, memotong umpan-umpan kunci, dan merebut bola kembali secepat mungkin.

Selain itu, mereka juga harus memberikan perlindungan tambahan bagi lini belakang, memastikan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain kreatif Liverpool. Dengan kerjasama yang solid antara lini tengah dan lini belakang, City dapat menciptakan tembok yang sulit ditembus dan meminimalisir ancaman dari serangan Liverpool.

Penyesuaian Strategi Serangan

Dalam pertandingan melawan Liverpool pada 1 Desember 2024, Liverpool meraih kemenangan 2-0 yang mengesankan atas Manchester City. Liverpool melepaskan 19 tembakan berbanding 7 milik City. Ini merupakan jumlah tembakan terbanyak yang dihadapi tim Pep Guardiola dalam satu pertandingan musim ini.

Dalam pertandingan tersebut, Liverpool unggul 2-0 dengan gol dari Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai. Setelah unggul, Liverpool mampu meniadakan sebagian besar pembangunan serangan City yang lebih dalam dengan menekan tinggi di mana memungkinkan. Mengarahkan bola ke satu sisi dan menguncinya ke arah garis sentuh.

Sementara itu, Manchester City mengubah formasinya menjadi 3-2-4-1 saat menguasai bola, namun masih kurang ancaman di area sayap. Untuk meningkatkan serangan mereka, Guardiola memberi Silva kebebasan untuk turun ke lini belakang, untuk lebih mendukung permainan ke area lebar.

Walker dipindahkan tinggi dan lebar di sebelah kanan untuk memberikan opsi untuk menyerang. Selain itu, City meningkatkan kemampuan mereka untuk menyerang di sekitar Liverpool ketika Guardiola memasukkan dua pemain sayap, Jeremy Doku dan Savinho. Mereka sering mengalahkan bek satu lawan satu untuk maju ke sepertiga akhir.

Sorotan Pada Mohamed Salah

Mohamed Salah mengakui bahwa menghadapi Manchester City akan menjadi tantangan yang sulit bagi Liverpool. Ia menyatakan bahwa Manchester City selalu menjadi kandidat kuat untuk memenangkan pertandingan di kandang mereka, Etihad Stadium. Salah juga mengapresiasi kualitas skuad Liverpool dan mengakui stabilitas yang dimiliki oleh lawan mereka.

Salah menekankan bahwa Manchester City memiliki salah satu manajer terhebat dan pemain-pemain fantastis, serta telah bermain di level tertinggi selama bertahun-tahun. Liverpool akan bertandang ke markas Manchester City di Stadion Etihad pada putaran ke-26 Liga Premier. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi titik balik penting dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Meskipun mengakui kekuatan Manchester City, Liverpool menjanjikan akan memberikan perlawanan yang sengit. Dengan performa yang tidak konsisten, kedua tim sama-sama memerlukan kemenangan untuk menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar Premier League. Duel ini diprediksi akan berlangsung ketat dan menarik untuk disaksikan.