Media Cina bernama Sohu menyoroti keseriusan Timnas Indonesia perihal akomodasi dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Mereka kaget karena Indonesia justru sampai terlebih dahulu di Qingdao sebelum Cina, yang notabene merupakan tuan rumah pada laga MD4 di Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 hari Selasa besok.
Tiba Setengah Hari Lebih Cepat
Menurut media Sohu, Timnas Indonesia sudah tiba di Qingdao pada Jumat sore waktu setempat. Sementara Cina yang diasuh oleh Branko Ivankovic baru tiba pada Sabtu pagi waktu setempat. Hal ini membuat mereka kagum dengan keseriusan PSSI soal akomodasi Timnas Indonesia.
“Yang mengejutkan, Indonesia yang bermain sebagai tim tamu justru tiba lebih dulu di Qingdao. Mereka memiliki keuntungan setengah hari dari Cina, yang bertindak sebagai tuan rumah. Hal ini sangat jarang terjadi dalam persiapan turnamen internasional. Aksi efisien dari Indonesia mencerminkan sikap serius PSSI yang dikabarkan menyewa pesawat khusus untuk langsung berangkat dari Bahrain ke Cina,” tulis Sohu pada laman berita mereka.
Memang, diketahui sebelumnya jika Erick Thohir sudah menjanjikan kepada Shin Tae-yong untuk langsung terbang dengan pesawat sewaan seusai melakoni laga tandang pada Kamis malam di kota Riffa, Bahrain. Selain keuntungan dari lebih cepat berangkat, Indonesia juga memiliki keuntungan lain. Indonesia, yang bertanding di kota Riffa hanya perlu memakan waktu sembilan jam penerbangan untuk tiba ke Qingdao.
Sementara, Cina pada Kamis lalu harus bertandang ke kota Adelaide di Australia. Meski juga menggunakan pesawat sewaan, penerbangan Cina dari Adelaide ke Qingdao memakan waktu setidaknya 16 jam. Kondisi yang hampir lebih lama dua kali lipat di dalam pesawat tentunya akan sangat berpengaruh ke Cina.
Cuaca Dingin
Selain itu, Indonesia juga setidaknya menghilangkan kerugian karena bantuan cuaca. Menurut pemain sayap Marselino Ferdinan, cuaca di Qingdao cukup dingin. Tentunya hal ini akan memberi keuntungan bagi Timnas Indonesia, karena banyak pemain inti Indonesia yang saat ini berlaga di Eropa yang cuacanya mirip.
“Ya kaya di Bandung gitu lah. Cuma 19 sampai 23 derajat [Celcius] saja ketika malam hari. Beda jauh lah sama pas di Bahrain, bisa 30 sampai 35 derajat. Jadi ini bisa menjadi keuntungan bagi kami juga,” ujar Marselino.
Simak informasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terbaru secara lengkap diĀ shotsgoal.com.