Timnas Indonesia U-17 baru-baru ini memastikan akan berkompetisi di Piala Dunia U-17 2025. Pencapaian ini didapat usai Timnas Indonesia U-17 lolos ke Babak Gugur Piala Asia U-17 2025. Namun, ini tentu membuat kita bertanya-tanya, bagaimana rekor Timnas Indonesia di Piala Dunia semua umur? Berikut kami akan berikan daftarnya secara lengkap.
Rekor Timnas Indonesia Senior: Satu Turnamen (1938)
Di level Senior, Timnas Indonesia pernah merasakan bermain di Piala Dunia 1938 di Prancis. Kala itu, Timnas Indonesia, yang masih dijajah oleh Belanda, tampil dengan nama Hindia Belanda. Saat itu, Hindia Belanda lolos usai Asia mendapat satu slot untuk tampil. Karenanya, secara resmi, Indonesia adalah negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.
Kala itu, pemain-pemain Timnas Indonesia berasal dari campuran orang keturunan Belanda, orang asli Indonesia, dan juga orang keturunan Tionghoa. Saat turnamen berlangsung, hanya ada dua pemain yang pernah memiliki caps/laga bersama Timnas Indonesia. Dua orang tersebut adalah Tan Hong Djien dan Frans Meeng. Djien berposisi sebagai penyerang dan telah membela Timnas Indonesia tiga kali, sementara Meeng berposisi sebagai gelandang dan telah membela Timnas Indonesia dua kali.
Sayangnya, penampilan Timnas Indonesia kala itu tidak panjang. Sistem turnamen yang langsung memainkan Babak Gugur membuat Timnas Indonesia terundi bertemu dengan Hungaria di Ronde Satu. Pada laga yang berlangsung 5 Juni 1938 pada pukul 17:00 waktu setempat (23:00 WIB) di Velodrome Municipal, Reims, Timnas Indonesia tidak berdaya. Mereka dihancurkan dengan skor 6-0, dengan Gyorgy Sarosi dan Gyula Zsengeller masing-masing mencetak dua gol, serta Gaza Toldi dan Vilmos Kohut masing-masing mencetak satu gol. Ini menjadi satu-satunya laga yang dimainkan Timnas Indonesia di Piala Dunia hingga saat artikel ini ditulis.
Rekor Timnas Indonesia U-20: Satu Turnamen (1979)
Level U-20 menjadi yang selanjutnya menyusul ke Piala Dunia. Sebenarnya, Timnas Indonesia U-20 tidak lolos ke turnamen ini. Kala itu, Timnas Indonesia U-20 tidak memenuhi syarat Kualifikasi, yaitu harus menjadi Semi-Finalis pada Piala Asia U-20 1978. Namun ketiga negara yang menjadi Semi-Finalis di turnamen tersebut, yaitu Irak, Korea Utara, dan Kuwait, tidak bisa tampil karena alasan masing-masing. Timnas Indonesia U-20 pun terpilih sebagai pengganti dan mereka pun tampil di turnamen yang dihelat di Jepang ini.
Sayangnya, Timnas Indonesia U-20 tampil buruk sepanjang turnamen. Tergabung di Grup B bersama Argentina, Polandia, dan Yugoslavia, Indonesia tidak mampu mencetak gol dan kalah di tiga laga yang dijalani. Bahkan, rekor Timnas Indonesia U-20 menjadi yang terburuk, karena dengan kalah 5-0 melawan Argentina, 0-6 melawan Polandia, dan 5-0 melawan Yugoslavia, Timnas Indonesia U-20 mengakhiri turnamen dengan 16 kali kebobolan, menjadikan Timnas Indonesia U-20 negara dengan catatan terburuk di turnamen ini dari 16 negara yang bertanding.
Sampai saat artikel ini ditulis, ini masih menjadi satu-satunya turnamen Piala Dunia yang diikuti oleh Timnas Indonesia U-20. Sebenarnya, Timnas Indonesia U-20 berkesempatan untuk bisa tampil kedua kalinya saat terpilih menjadi tuan rumah pada edisi 2023. Sayangnya, konflik politik karena keikutsertaan dari Israel membuat hak Indonesia sebagai tuan rumah dicabut oleh FIFA, membuat peluang Timnas Indonesia U-20 untuk bermain di turnamen ini sirna.
Rekor Timnas Indonesia U-17: Dua Turnamen (2023 dan 2025)
Level U-17 sejauh ini menjadi yang paling sukses. Timnas Indonesia U-17 tampil pada dua turnamen beruntun, yaitu pada Piala Dunia U-17 2023 dan yang terbaru, seperti yang disinggung di atas, Piala Dunia U-17 2025. Selain itu, dengan lolos pada edisi 2025 melalui Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 membuat sejarah. Mereka menjadi Timnas Indonesia di semua umur yang lolos melalui jalur Kualifikasi ke suatu Piala Dunia.
Pada edisi 2023, Timnas Indonesia U-17 bisa tampil karena menjadi tuan rumah. Mereka sebenarnya tidak tampil buruk, bahkan masih menjaga asa lolos ke Babak Gugur saat laga terakhir Babak Grup. Sayangnya, dua hasil imbang 1-1 melawan Ekuador dan Panama membuat Timnas Indonesia U-17 wajib menang di laga terakhir untuk lolos. Terbebani, Timnas Indonesia U-17 akhirnya mengakui kekalahan melawan Maroko dengan skor 3-1, mengakhiri perjalanan Timnas Indonesia U-17 di turnamen ini di Babak Grup.
Kini, pada bulan November mendatang, Timnas Indonesia U-17 punya kesempatan untuk memperbaiki rekor Timnas Indonesia di Piala Dunia. Mereka dipastikan tampil usai memenuhi target lolos ke Babak Gugur pada Piala Asia U-17. Meski kemudian dihancurkan Korea Utara dengan skor 0-6 pada laga Perempat-Final, Timnas Indonesia U-17 sudah memastikan tiket lolos ke Piala Dunia U-17 2025, yang merupakan target di awal turnamen.
Senior Bisa Menyusul?
Selain Timnas Indonesia U-17, Timnas Indonesia Senior juga berpeluang tampil di Piala Dunia 2026 mendatang. Mereka saat ini berada di jalur yang tepat untuk bisa masuk ke Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan dimainkan di bulan Oktober mendatang. Andai lolos, tahun 2025 akan menjadi tahun sempurna untuk Timnas Indonesia soal urusan rekor di Piala Dunia.
Itu lah rekor Timnas Indonesia selama berlaga di Piala Dunia di semua umur. Manfaatkan juga waktu luang Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalflight.com.