Michael Williamson, kepala eksekutif Wrexham, yakin bahwa klub asal Wales ini suatu hari akan menuju Liga Premier Inggris. Meski baru saja meraih promosi berturut-turut dari League One ke Championship, Williamson optimis bahwa ekspansi merek global akan memperkuat posisi klub di masa depan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL FLIGHT.
Kepemilikan Rob McElhenney dan Ryan Reynolds telah membawa transformasi besar bagi Wrexham. Sejak dibeli pada 2021 dengan harga 2 juta euro, klub ini terus mencatatkan sejarah, termasuk promosi ke Championship musim ini. Namun, tantangan finansial dan kompetisi di divisi kedua Inggris jauh lebih berat dibandingkan sebelumnya.
Williamson mengakui bahwa Championship adalah lompatan besar, terutama dengan hadirnya klub-klub yang baru terdegradasi dari Liga Premier dengan dana parasut 39 juta euro. Namun, lebih dari 50% pendapatan Wrexham berasal dari pasar internasional, yang menjadi kunci keberlanjutan klub di level yang lebih tinggi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Strategi Global Wrexham untuk Memperkuat Merek
Wrexham telah memanfaatkan popularitas globalnya melalui tur pra-musim, termasuk kunjungan ke Amerika Utara dan kini Australia serta Selandia Baru. Sponsor seperti United Airlines dan dokumenter Welcome to Wrexham turut memperluas jangkauan klub ke kancah internasional.
Williamson menegaskan bahwa koneksi dengan penggemar global sangat penting. “Kami ingin memastikan bahwa basis penggemar kami tidak hanya terhubung dengan Rob dan Ryan, tetapi juga dengan klub dan komunitas lokal,” ujarnya. Tur pra-musim menjadi sarana untuk memperkuat hubungan tersebut sekaligus meningkatkan penjualan merchandise dan siaran pertandingan.
Selain itu, Wrexham berfokus pada konten digital dan pemasaran untuk menjaga keterlibatan penggemar. Dengan pendekatan ini, klub berharap dapat membangun fondasi yang kuat sebelum mencapai Liga Premier, sehingga tidak hanya sekadar promosi, tetapi juga bertahan di level tertinggi.
Baca Juga: Guardiola Lakukan Bersih-Bersih di Skuad Manchester City
Tantangan Finansial dan Daya Saing di Championship
Meski optimis, Wrexham menyadari bahwa persaingan di Championship sangat ketat. Rata-rata penonton klub di League One (12.757) akan menjadi salah satu yang terkecil di Championship, jauh di bawah klub seperti Sunderland yang menarik 39.000 penonton per pertandingan.
Selain itu, klub yang baru terdegradasi dari Liga Premier memiliki keunggulan finansial signifikan berkat dana parasut. Williamson mengakui bahwa Wrexham harus berinvestasi besar-besaran untuk bersaing, tetapi ia yakin pendapatan dari pasar global akan membantu menutupi kesenjangan tersebut.
“Kami tidak ingin hanya mencapai Liga Premier, tetapi juga bertahan di sana,” tegas Williamson. Untuk itu, manajemen klub berkomitmen memperkuat struktur keuangan dan operasional agar siap menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Peluang Ekspansi ke Pasar Asia
Pengalaman Williamson di Inter Milan di bawah kepemilikan Erick Thohir memberinya wawasan berharga tentang potensi pasar Asia. Ia melihat peluang besar bagi Wrexham untuk memperluas pengaruhnya di kawasan seperti Tiongkok dan Asia Tenggara, terutama dengan popularitas dokumenter Welcome to Wrexham.
“Ketika dokumenter ini masuk ke pasar Asia, itu akan membuka pintu bagi kami untuk memperkuat merek di sana,” ujarnya. Indonesia, dengan 280 juta penduduk, menjadi salah satu target potensial berkat koneksi pribadi Williamson dengan pemain kunci di negara tersebut.
Dengan strategi global yang matang, Wrexham tidak hanya berambisi mencapai Liga Premier. Namun tetapi juga menjadi klub yang berkelanjutan di papan atas sepak bola Inggris. Williamson yakin bahwa kombinasi kesuksesan di lapangan dan ekspansi bisnis akan membawa klub menuju masa depan yang gemilang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalflight.com.