Pemain internasional Korea Selatan, Son Heung-Min, dikabarkan akan segera bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) dalam kesepakatan yang memecahkan rekor Major League Soccer (MLS). Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL FLIGHT.
Sumber terpercaya mengonfirmasi kepada ESPN bahwa transfer senilai sekitar 26 juta dollar ini akan diumumkan secara resmi pada hari Rabu. Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Atlanta United FC saat mendatangkan Emmanuel Latte Lath seharga 22 juta dollar.
Son, yang baru saja mengumumkan kepergiannya dari Tottenham Hotspur setelah sepuluh tahun membela klub tersebut, belum secara eksplisit menyebutkan tujuan berikutnya. Namun, berbagai laporan mengindikasikan bahwa LAFC berhasil mengamankan tanda tangannya. Pemain berusia 33 tahun itu meninggalkan Spurs sebagai legenda, dengan 450 penampilan dan 198 kontribusi gol di Liga Primer Inggris.
Kepindahan Son ke LAFC menandai babak baru dalam kariernya setelah sukses besar di Eropa. Meskipun sempat mendapatkan tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Al Ittihad, pada 2023, Son memilih bertahan di Tottenham. Kini, LAFC berhasil memenangkan persaingan untuk merekrutnya, menunjukkan ambisi besar klub tersebut di MLS.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perpisahan Emosional dengan Tottenham Hotspur
Son Heung-Min mengakhiri masa jabatannya di Tottenham dengan pertandingan terakhir melawan Newcastle United di Seoul, yang berakhir imbang 1-1. Saat diganti di babak kedua, Son mendapat standing ovation dan guard of honor dari kedua tim, menandai penghormatan atas kontribusinya selama satu dekade. Momen tersebut menjadi penutup yang sempurna bagi perjalanannya bersama Spurs.
Dalam pernyataannya di situs resmi klub, Son mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada fans, rekan setim, dan pelatih. “Ini adalah momen yang sempurna. Saya tidak akan pernah melupakan dukungan yang diberikan kepada saya,” ujarnya. Ia juga menyebut pelatih selalu memahami situasinya dan memberinya kebebasan memilih langkah terbaik untuk kariernya.
Selama di Tottenham, Son membantu klub meraih berbagai prestasi, termasuk kemenangan di final Liga Europa atas Manchester United. Ia menjadi salah satu pemain paling produktif dalam sejarah Spurs, dengan ratusan gol dan assist. Kepergiannya meninggalkan kenangan mendalam bagi para pendukung setia klub London tersebut.
Baca Juga: Liverpool Buktikan Kekuatan Duit, Klub Rival Pun Diakuisisi
Ambisi LAFC dengan Kedatangan Son
LAFC saat ini berada di posisi keenam Wilayah Barat MLS, tetapi masih memiliki dua pertandingan yang tertunda. Kedatangan Son Heung-Min diharapkan dapat meningkatkan performa tim dan memperkuat peluang mereka meraih gelar musim ini. Son membawa pengalaman dan kualitas kelas dunia yang dapat menjadi katalis bagi kesuksesan LAFC.
Klub asal Los Angeles ini dikenal agresif dalam merekrut bintang internasional, dan transfer Son semakin menegaskan reputasi tersebut. Dengan kemampuan mencetak gol dan kreativitasnya, Son diprediksi akan menjadi pemain kunci dalam strategi serangan LAFC. Selain itu, kehadirannya juga akan meningkatkan popularitas MLS di kancah global.
GiveMeSport menjadi media pertama yang melaporkan rincian finansial transfer ini. Nilai transfer Son tidak hanya memecahkan rekor MLS, tetapi juga menunjukkan keseriusan LAFC dalam bersaing dengan klub-klub top dunia. Langkah ini bisa menjadi awal dari era baru bagi sepak bola Amerika Serikat.
Masa Depan Son Heung-Min di MLS
Bergabung dengan LAFC membuka peluang baru bagi Son Heung-Min untuk melanjutkan karier gemilangnya di luar Eropa. Di usia 33 tahun, ia masih memiliki kemampuan untuk menjadi bintang utama di lapangan. Adaptasinya dengan gaya bermain MLS akan menjadi faktor penentu kesuksesannya.
Selain kontribusi di lapangan, Son juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemain muda dan komunitas Korea-Amerika di Los Angeles. Popularitasnya yang besar di Asia akan membantu LAFC memperluas basis penggemar secara global. Transfer ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga dampak komersial dan budaya yang signifikan.
Jika Son berhasil membawa LAFC meraih gelar, namanya akan semakin dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di MLS. Langkahnya ke Amerika Serikat bisa menjadi inspirasi bagi bintang-bintang Eropa lainnya untuk mencoba tantangan baru di liga yang terus berkembang ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalflight.com.